STRUKTUR PC IPM PAMULANG 2011/2013

KETUA UMUM : ANDHINI CITRA PERTIWI
KABID PERKADERAN : FALAHUDIN RACHMAN
KABID KDI : FAIDH FADHILAH
KABID PIP : LAILY DIAN TANTI
KABID ASBO : MIFTAH AWALUDIN A.
KABID ADVOKASI : RIFQY AZMY AL-HANIF
KABID IPMAWATI : VERA RACHMA

SEKRETARIS UMUM : TARA PRAYOGA
SEKBID PERKADERAN : JIHANITA DIANSABILA
SEKBID KDI : EZA PRIMA IMAN CAHYA
SEKBID PIP : HANIFIA ZAHRA SAKINA
SEKBID ASBO : LUTFI GUSRIZAL
SEKBID ADVOKASI : NAJIYAH FAHMA
SEKBID IPMAWATI : FILDZAH RIZKI

BENDAHARA UMUM : MUTIA KHANZA
WK.BENDAHARA UMUM : BADZLINA EGSA

ANGGOTA PERKADERAN : KEVIN IVANDRA, RENATA ZUHA, M. ANDI WICAKSONO, FARHAN, DINDA INDRIANI, ANDINTA SUCI MAHARANI.

ANGGOTA KDI : AKMAL MONTESKI, M. ARIF RAMADHAN, KHOIRUL MIFTAH, NABILA HANIFA, RISA MAGFIROH, EMILI.

ANGGOTA PIP : TAUFIK AKBAR, MARSHA KHAIRUNNISA, MEITA DWIJAYANTI, NASRUL ADIE, M. ZULFIKAR A.
ANGGOTA ASBO : LUTHFANA FAZAR DAUD, EKA PUTRA PRASETYA, ADIS R., TRI FEBRIANI, M. ARIEF RAVENDRA.
ANGGOTA ADVOKASI : WALIKA ALYA AKMAL, RISKA LARASATI, WIDYA TRIASTUTI, ARUM PUSPORINI, DINDA NUR SAGITA.
ANGGOTA IPMAWATI : HENNY VIVIANI, RISKI AMELIA, SUCI, NANETY FARAS, EVERESTY RINJANI, YOLANDA HANNY.

Courtesy by: Pimpinan Cabang IPM Pamulang

Sunday, 2 May 2010

mata untuk sebuah mata

ibuku hanya memiliki SATU MATA. aku benci dirinya, dia sangat memalukan.

pekerjaan ibuku hanyalah sebagai PEMBANTU RUMAH TANGGA.

suatu hari, ia mengunjungiku di sekolahku untuk mengucapkan "halo, apa kabar anakku?"

aku sangat malu, bisa - bisanya ia melakukan itu di SEKOLAHKU!

aku mengabaikan ibuku, aku memandangnya dengan pandangan benci dan aku berlari keluar kelas.

sejak itu teman - temanku selalu mengejekku "EHHH, IBUMU HANYA PUNYA SATU MATA!"

ingin rasanya aku bunuh diri, dan aku juga berharap agar ibuku segera LENYAP.

suatu hari aku berbicara kepada ibuku "jika kamu hanya mempermalukan aku, kenapa kamu tidak MATI saja?!"

ibuku hanya diam saja.....

saking marahnya, aku tidak pernah berpikir apa yang barusan aku ucapkan.

aku ingin melupakan IBU.

aku ingin keluar dari rumah dan aku malas berbicara dengan ibu.

akhirnya aku memutuskan untuk sekolah ke luar negeri dan aku mendapat kesempatan untuk besekolah di Singapore.

lalu aku menikah.

aku punya rumah sendiri

dan aku punya anak - anak.

aku sangat bahagia dengan kehidupanku sendiri, anak - anakku dan segala kenyamanan ini.

pada suatu hari ibuku mengunjungi rumahku.

dia sudah lama tidak melihatku dan belum pernah menengok cucu -cucunya.

saat di depan pintu, anak - anakku menertawakannya dan meneriakinya sebagai TAMU TAK DIUNDANG.

aku membentaknya "berani - beraninya kamu datang ke sini dan menakuti anak - anakku! PERGI DARI SINI SEKARANG JUGA!"

ibuku sejenak terdiam dan berujar "oh saya minta maaf, mungkin saya salah alamat" lalu dia pergi meninggalkan rumah kami.

suatu hari aku mendapat surat dari sekolahku untuk reunian.

setelah reunian, aku pergi ke rumah tua ibuku dengan rasa ingin tau.

tetanggaku mengatakan bahwa ibuku telah meninggal.

aku tidak menitikkan air mata sedikitpun.

tetanggaku menyerahkan sebuah surat bahwa ibuku ingin sekali bertemu denganku.

"anakku tersayang, aku selalu memikirkanmu sepanjang waktu. aku minta maaf karna telah pergi ke rumahmu dan menakuti anak - anakmu. aku merasa senang ketika mendengar kau akan datang ke reunian itu, tapi aku tak kuasa menahan rasa sakitku di tempat tidur dan ingin sekali bertemu denganmu. aku minta maaf karna telah mempermalukanmu sejak kamu kecil. mungkin kamu ingat, pada saat kamu kecil dulu, kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan sebelah matamu. sebagai seorang ibu, aku tak bisa membiarkanmu tumbuh dengan satu mata, sehingga ku berikan satu mataku padamu. aku sangat bangga kamu dapat melihat seluruh dunia untukku, di tempatku, dengan mata itu. dengan rasa cintaku padamu, IBUMU.. :)

No comments:

Post a Comment